Share

Bab 31 | Berjuang Bersama

“Pa, dia juga sama kayaknya sibuk juga. Dia juga lagi ngejar revisian skripsi.”

“Ma, Pa.. makasih banyak ya. Berangkat dulu,” ucap Sagara sambil mencium tangan mertuanya satu per satu.

“Assalamualaikum,” ucap Sagara. Dia berlalu meninggalkan mertuanya.

Beberapa menit kemudian dari dalam rumah terdengar suara mobil dinyalakan dan melaju keluar dari halaman rumah kediaman Pak Indra.

Sementara di dalam kamar, sayangnya di sela kesibukannya merevisi naskah skripsi, Safira malah kepikiran obrolannya tadi dengan Sagara.

Kasihan banget Papa dan Mamanya pengen liat foto wisuda dia. Apa masih mungkin ya, dia untuk mendaftarkan diri ikutan wisuda? Safira bertanya sendiri dalam hati.

Mungkin, usai sidang, aku kan nanti daftar wisuda. Aku coba tanya-tanya deh, mudah-mudah masih bisa. Kalau bisa bersyukur banget jadi bisa wisuda bareng-bareng.

Safira pun kembali fokus menatap layar laptop. Saking f

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status