Share

Bab 35 | Tergoda

“Lumayan, Pa,” jawab Safira mencoba tenang.

“Di sini rasanya pengap. Pengen udara segar. Ini masih lama nggak, kapan nyampenya?” Safira melirik Sagara.

“Padahal AC-nya nyala ya,” ujar Safira.

“Enggak tau tetep pengap. Tetap beda,” ujar Safira.

“Sabar ya, Yang. Bentar lagi.”

Safira mengeluarkan aromaterapi citrus dari tasnya dan menghirupnya.

Safira mencoba menyandarkan kepalanya ke jok belakang. Dia mencoba tenang dengan kondisi yang dirasakannya.

Akhirnya, waktu yang ditunggu-tunggu tiba. Mobil masuk ke area sebuah restoran padang. Sagara segera turun dan membukakan pintu untuk Safira.

“Alhamdulillah, nyampe nih,” Sagara memberikan tangannya sebagai pegangan kepada Safira agar ia bisa turun dengan lancar.

Safira pun meraih tangan Sagara.

“Makasih.”

Sagara menuntun istrinya dengan pelan masuk ke dalam restoran.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status