Share

144. Aku Gynophobic

"Kak Zayyad.." Sepasang mata Faqih membulat lebar tampak berkaca-kaca memohon. Penampilannya itu persis seperti anak kecil yang merengek meminta perdamaian.

Alina menatap Faqih berkedip tak percaya. Ia ragu seseorang yang dilihatnya itu baru saja mendapatkan gelar magister. Jika diperhatikan, Faqih lebih seperti bocah ingusan dengan seragam putih abu-abu, 'Benar-benar bocah!'

"Dia tiba-tiba datang ke rumah!" Faqih menunjuk Bakri, gaya bicaranya persis seperti anak kecil yang sedang melaporkan sesuatu yang tidak disenanginya pada sang ibu, "Tiba-tiba menyuruhku untuk ke perusahaan menggantikan posisi mu"

"Lalu?" Zayyad menaikkan salah satu alisnya.

"Aku menolak!"

"Bawa dia pergi ke perusahaan. Karena ini hari pertamanya, perkenalkan padanya tempat-tempat di perusahaan dan sekilas sistem kinerja tiap divisi dan struktur organisasi" Titah Zayyad pada Bakri, mengacuhkan penolakan Faqih.

"Baik pak" Bakri mengangguk sopan.

"Kak Zayya

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status