Share

147. Sulap Andalan Wanita

"Kenapa kau bisa berpikir begitu? Jika Alina tau...anak itu pasti akan sangat kecewa" Irsyad sebenarnya merasa sangat bersalah. Sudah berapa kali ia harus berbohong pada Alina. Sungguh tidak tau bagaimana nanti, ia menghadapi Alina jika seandainya semua kebohongan itu terkuak.

"Aku adalah neneknya, bagaimana mungkin aku tidak tau?" Ya. Hanya sesederhana itu. Karena Alina adalah cucu semata wayangnya. Yang besar dan tumbuh dibawah naungannya. Tentu saja Erina yang paling jelas tau seperti apa Alina.

"Bukankah kau tau, nasib putri semata wayang ku yang kini dalam pusat rehabilitasi mental?"

Irsyad mengangguk pelan, matanya menatap kearah lain.

"Bukan tidak mungkin Alina akan begitu... dan peluang hal itu terjadi padanya juga cukup besar. Ada kemungkinan itu dapat menurun. Jadi, aku hanya ingin melenyapkan segala kemungkinan yang terjadi..."

"Jadi kau khawatir apa yang dialami putrimu akan menurun pada cucumu? Erina, Alina mungkin tidak selemah y

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status