Share

Bagian 44: Om Rivan

 Drrtt drrtt

 Ponsel bergetar, sebuah pesan masuk dari Rivan. Eka mendecakkan lidah. Dia terpaksa urung mengecup bibir Surtini, padahal tinggal berjarak 3 cm. Setelah menghela napas berat, Eka mengambil ponsel dan membuka pesan.

 ["Eka, Om ada di depan kamar. Bu Mirna minta Om menemani kamu dan Surtini, bisa Om tau password-nya.]

 "Nenek Kanebo memang firasatnya luar biasa! Mau nyuri ciuman aja susah," gerutu Eka sembari mengetikkan pesan balasan untuk Rivan.

 ["Password-nya 14052006, Om."]

 Eka memang sengaja menjadikan tanggal lahir Surtini sebagai password kamar apartemen. Sebegitu penting si pelayan baginya. Dia pun tidak tahu kapan perasaan bertumbuh hingga begitu besar, padahal hanya berawal dari rasa simpati sebagai sesama anak tidak sah.

 Tak lama kemudian, pintu terbuka. Rivan masuk sembari menenteng kantung kresek dengan logo restoran cepat saji ternama. Aroma a

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status