Share

Tugas Keluar Kota

"Kamu kesini lagi? Tadi teman perempuan aku, teman sekolah udah lama banget."

"Oh." Dia menganggukkan kepala. "Aku kira siapa."

Aku tersenyum terpaksa. Kembali memilih makanan ringan dan mengambil minuman. Sejak tadi, Ayna mengikutiku. Tidak bisakah dia memilih tempat lain?

"Yes!"

Eh? Aku menoleh ke ke Ayna. Kenapa dia barusan berteriak sendiri? Seperti orang gila.

Kami sampai diliatin orang lain. Membuat malu saja, dia seperrinya sudah kehilangan urat malu.

Aku bergidik sendiri.

"Kamu udah lihat pesan di grup WA, Ndre?"

Pesan apa? Aku menoleh ke Ayna. Merogoh kantong celana, tidak ada ponsel di sana. Sepertinya, ketinggalan di mobil.

"Lihat, dong."

Ayna dengan senang hati memberikan ponselnya ke aku. Dia tersenyum manis sekali.

[Dengar-dengar, Andre sama Ayna yang ditugasin keluar kota.]

[Serius? Wah, anak baru udah ditugasin aja.]

[Si Andre menang banyak. Kenapa bukan aku yang ditugasin sama Pak Bos.]

Aku menelan ludah. Ditugaskan keluar kota, sih, tidak masalah. Tapi dengan Ayn
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Rieca Chandra
Sumpah dh si andre itu udah ndak patut dipertahankan lg. Msh suami istri aj ndak mau ngaku
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status