Share

Bab.70 - kekhawatiranku terhadap bosku!

Kini Reyna sudah duduk di hadapan Andreas yang masih mencoba untuk menenangkan dirinya. “Ramen yang tidak pedas untuk Bapak satu dan yang pedas untuk saya satu, chicki lalu bir. Semuanya sudah lengkap untuk dimakan saat piknik di malam hari,” ujar Reyna.

“Saya melihat ini sebelumnya dari beberapa film yang sudah saya tonton,” ujar Reyna lagi sendirian.

Andreas nampak mengerutkan keningnya seraya menatap ramen di hadapannya. “Kamu dengan sengaja membelikan saya ramen yang tidak pedas?” tanya Andreas dengan wajah yang terlihat serius di mata Reyna yang nampak menelan salivanya dengan susah payah.

“Kamu meremehkan saya yang tidak bisa makan makanan pedas?” tanya Andreas untuk kedua kalinya pada Reyna langsung menggeleng.

Jelas ia tahu Andreas kuat pedas tapi tidak sepedas seperti ramen yang tengah dibeli Reyna. Karena itu Reyna memilihkan ramen yang tidak pedas dari pada membut resiko Andreas nantinya bisa kepedesan. “Tukar,” ujar Andreas membuat Reyna menatap bosnya.

“Saya bilang t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status