Share

Bab 142 Muara Cinta

"Johan?? Apa yang kamu lakukan malam-malam begini?" Teddy menutupi tubuh Aina dengan tubuhnya yang lebih kekar.

Tanpa mengeluarkan jawaban, Johan terus berjalan mendekati ke arah ranjang Teddy. Ia memperhatikan Teddy dan keluarga kecilnya berkumpul menjadi satu di satu ranjang.

Senyum sinis Johan seolah memperlihatkan wajah Johan yang lain pada sang majikan.

Dengan jelas Teddy bisa melihat Johan membawa sebuah senjata api yang ia genggam erat di tangan kanannya. Seolah Johan malam ini adalah jelmaan monster yang menyeramkan.

"Apa maumu?" Teddy bertanya lagi.

Masih belum mengeluarkan suara, Johan tetap berjalan perlahan mendekati Teddy yang sudah duduk bersiap mengapit senjata api di balik selimutnya.

"Apa yang mau kamu lakukan pada kami Johan?"

Kini Aina berganti unjuk suara untuk membuka mulut Johan yang masih terdiam tanpa jawaban.

"Kamu mabuk??" Aina berteriak lagi.

Braaakk,,,

Segerombolan pria berbaju hitam tiba-tiba masuk ke dalam kamar Teddy melalui balkoni. Lengkap d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status