Share

Bab 14. Mainnya Pasutri

"Eh, hehe ... ngomongin gelangnya Cimes. Banyak kan ya?" ucap Salma.

"Banyak! Daddy gak beliin lagi, kalau beli dimarah." Cimes Mika menunjukkan pernyataan yang pernah dikatakan daddynya.

Gelangnya sudah sangat banyak. Cimes Mika memang pecinta gelang. Bukan hobi dipakai, tapi dikumpulkan dan dibuat gelangnya para boneka.

Sampai-sampai Fariz bilang ke anaknya itu untuk stop dulu beli gelangnya, kalau masih beli akan kena marahnya.

"Daddy cuma tidak mau gelangnya tidak berguna, Sayang!" Salma mencubit pelan pipi chubby anaknya.

"Kan tetap guna, buat jualan boneka," sahut Cimes Mika.

"Yang buat jualan juga sudah ada, udah banyak," jawab Fariz.

"Daddy tahu toko mainan?"

Entah apa yang akan diucapkan. Namun, wajah-wajah dan model ucapan putrinya sangat menggemaskan. Dia berlagak seperti orang dewasa yang akan menang dalam sebuah perdebatan.

"Tahu, kenapa?" tanya Fariz.

"Tentang ... mainan. Di toko banyak kan yang dijual? Penuh terus itu tempatnya. Tokonya Cimes Mika juga laris, S
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status