Share

Bab 40. Merajuk Parah

"Apa sih? Sok tahu," ucap Salma.

"Sini!" seru Fariz dengan tersenyum.

"Buat apa? Udah lanjut kerja aja," ucap Salma.

"Gak baik bohongin diri sendiri. Cama mau tanya apa?"

Karena Salma tetap di tempat, Fariz berdiri dan ikut Salma duduk di sofa. Ia meraih tangan istrinya dan menunggu Salma untuk bercerita. Salma pun mengutarakan apa yang terbelit dalam pikirannya.

"Capa … Cama gak mau ganggu Capa," ucap Salma.

"Nggak ganggu sedikit pun kok. Lagian sekarang waktunya istirahat," ucap Fariz.

"Ya udah. Kenapa Capa tidak mau dipanggil Abi?" tanya Salma.

"Kelihatannya pertanyaan kamu tidak hanya itu. Coba tanya yang lain dulu." Fariz mengela untuk menjawab pertanyaan pertama.

"Oke. Mana hadiahnya? Katanya mau ngasih hadiah," ucap Salma.

"Wah, pertanyaannya menagih. Kamu ingin apa?" tanya Fariz.

Namun, saat Salma mau menjawab, malah datang karyawan Fariz dengan pakaian seksi masuk ruang Fariz dan membawakan kopi. Seketika membuat mood Salma melayang jauh.

"Ini Pak, kopinya," ucap s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status