Share

Bab 61. Ulah Gus Barra

"Maksud Freya, Gus tuh terlihat tampan banget kalau lagi menjelaskan, pasti kalau menjelaskan materi kitab-kitab pesantren terlihat semakin tampan. Freya pengen lihat Gus seperti itu," ucap Freya dengan penuh hati-hati.

"Ooo begitu, kita makan dulu," ucap gus Barra.

'Yah, responnya cuma begitu?' batin Freya.

Gus Barra berdiri menadahkan tangannya untuk menggandeng Freya. Freya pun segera meraih tangan suaminya dan berdiri. Mereka menuju ruang makan, yang mana sudah ada abah, ummi dan para gus, ning, serta cucu-cucu dan menantu dari kyai Muwafik.

Freya bilang seperti itu tadi, itu karena mendengar pembicaraan abah dan ummi. Mereka ingin melihat putranya mau mengajar kitab-kitab di pesantren. Sebenarnya gus Barra bukannya tidak bisa, cuma dia selalu berkata seperti itu karena belum mencoba.

Saat di kelas pun biasanya ia menjelaskan. Tapi, ia tidak mau kalau mengajar secara resmi menjadi gurunya. Meskipun abah dan ummi menginginkan, tapi mereka tidak mau membuat putranya kecewa.

Mer
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status