Share

Bab 62. Baby Permata

"Kalau belum ya usaha lagi dong, Sayang."

"Memangnya kalau sudah ada, sudah cukup berhenti grak?" Freya lumayan malu dengan jawaban suaminya, sekalian ia belokkan saja bicaranya.

"Hahaha … ya gak gitu jugalah, batin kita tersiksa entar kalau seperti itu. Intinya, aku mau kasih kado atas kedatangan tanaman permata kita, kalau belum ya kasih kadonya entar kalau udah ada." Gus Barra tidak berhenti tersenyum.

"Iiiih curang. Waktu pernikahan aja, lagunya lagu lama," rajuk Freya.

Bukan hanya Salma ternyata yang gampang merajuk. Si Freya juga sama saja. Gus Barra membelai kepala sang istri yang kini masih terlihat lemas.

"Frey, maafkan aku yaa. Acara pernikahan kita itu tipe-tipe surprise gitu. Sebenarnya sudah banyak lagu aku yang masih tersimpan,"

"Aaah boong pasti cari alasan." Freya sangat berbeda dengan biasanya.

Merajuknya Freya itu biasanya diwujudkan dengan diam. Gus Barra, semakin dibuat merasa optimistis kalau istrinya memang sedang hamil. Kini ia merajuknya dengan seperti it
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status