Share

Bab 89. Pahlawan Wildan

"Dia siapa sih? Cama udah ngantuk nih," ucap Salma yang sudah menarik selimutnya.

"Jadi diangkat nggak, nih? Kamu namain kontaknya Kak Wildan," tanya Fariz.

"Kenapa ya? Udah biarin aja. Entar kalau penting juga dichat dan terus nelpon," jawab Salma.

***

Salma kembali menjalani aktivitasnya untuk berkuliah. Kalau kemarin yang menyambut saat ia datang itu Clarissa, kini Wildan yang menunggunya.

Tapi, ia tidak mengajak bertengkar. Wildan mengajak diskusi tentang surat Al-An'am ayat 162-163. Mereka mempunyai tugas kelompok tersebut yang anggotanya bersama Freya juga.

Tapi, Freya belum juga datang. Salma sangat tidak terbiasa sebenarnya berdiskusi sendirian dengan bukan mahram di taman kampus tersebut.

Mereka mulai menyalakan laptopnya. Salma juga sangat menjaga jarak. Sebelumnya ia juga menanyakan kenapa tadi malam ia menelpon di tengah malam.

"Oh iya, tadi malam kenapa telpon di tengah malam?" tanya Salma.

"Kamu tahu? Kenapa tidak diangkat? Aku mau tanya tentang sandi yang kita b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status