Share

25

Sandal teplek yang kupakai mengeluarkan suara yang lembut tapi siapapun akan menyadari jika ada seseorang yang mendekat. Ketiga orang tersebut langsung memutar kepalanya melihat sumber suara yang masuk ke telinga.

Oma dan Mama Mertua tersenyum senang melihat kedatanganku. Mereka pun segera berdiri lalu memeluk dan mencium pipiku dengan gemas. Kulirik Aiden dengan mengaga, melihat hal itu membuatku sangat heran. Kenapa mulutnya menganga sebegitu lebarnya saat aku hadir di depannya. Apa aku membawa energi negatif saat bergabung bersama mereka.

"Ya ampun menantuku cantik sekali!" girang mama mertuaku.

"Oma senang sekali melihatmu Sayang. Kabar baik kan?" Oma mengelus-elus lenganku dengan lembut.

"Baik Oma," jawabku malu-malu.

"Ihh! Akhirnya Mama bisa liat kamu pakai baju pembelian Mama. Sangat cocok." Perempuan itu memberikan dua jempol kepadaku.

Aku tersenyum, lebih tepatnya salah tingkah karena dipuji Mama mertua," Kan Mama yang pilihin."

Ia kembali memelukku cukup erat, seperti orang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status