Share

26

"Itu apa?!" bentak Rita keras. Tampilannya yang elegan tak bisa menutup kebringasan wanita itu. Bahkan Aiden yang baru saja mendapat tamparan dari Mamanya tak bisa berkutik. Ia hanya meringis kesakitan. Aku pun gemetar melihat mama mertua yang marah. Tanpa sadar tanganku tremor hebat.

"Maafkan saya Nyonya." Bik Asih langsung bersimpuh di lantai meminta maaf.

"Rita... sudah. Kasihan Dea." Oma menenangkan putrinya dengan lembut. 

Mama mertua langsung melihat ke arahku yang sedang menunduk menenangkan tangan yang tengah bergetar hebat. Dengan sigap ia langsung menghampiriku sambil memegang pergelangan tangan yang masih terdapat handsaplast di sana.

"Astaga..." Ia melirik ke arah suamiku. Namun, karena merasakan getaran dari tubuhku ia segera menghembuskan napasnya. "Hah..." ia beberapa kali melakukan hal itu untuk menurunkan emosi yang membabi buta.

"Maaf Sayang. Maafkan Mama sudah berteriak di depanmu," sesal wanita itu mencoba menarik perhatian

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status