Share

Gak Butuh Obat, Maunya Peluk

"Manja sama istri sendiri, gak dosa kan? Goda Devan sambil menaik turunan alisnya. Cecil jadi salah tingkah, memilin ujung roknya hingga lecek.

"Sejak kapan kamu nganggep aku istri? Ingat ya! Cuman pura-pura!" tandasnya. Gadis, eh bukan! Sudah jadi milik orang. Perempuan itu membuang muka karena tak ingin terlihat merona di depan Devan.

"Cieee salting. Kenyataannya kan, kamu memang istriku. Bukan istri Zaki apalagi orang lain." Mendengar nama Zaki disebut, perasaan Cecil tak enak. Pasti Devan akan mengungkit-ungkit soal semalam.

Cecil mengalihkan perhatian, dengan langsung menyuap sup jamur di mulut Devan. Tak lama, makanan di sendok itu sudah beralih ke mulut Devan.

Devan menikmati makananya dengan seksama. Rasanya cukup lezat, dan menjadi semakin lezat karena disuap oleh tangan Cecil.

Setelah memberikan suapan pada Devan, Cecil sendiri menyuap kuah sup dengan isian jamur kuping di sendoknya. "Hemmm." Gumam Cecil pelan. Rasanya tak kalah enak dari capcay pilihannya.

Devan tersenyum s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status