Share

Hukuman Kecil

Baskara bertahta di puncak peraduan. Awan-awan berselimut pun mengitari cakrawala yang cerah. Cecil dan Devan sepakat memutuskan pulang karena Utari sangat cemas. Bahkan, wanita itu terus menghubungi sang putra berkali-kali, meski sudah dibilang jika Cecil baik-baik saja, tapi tetap saja tidak akan percaya, jika gadis itu belum berada di rumah.

"Sudah siap semua, kan? Mama sudah menunggu." Sambil melirik Cecil yang masih terdiam di tempat. Terlalu malas walau hanya menjawab pertanyaan sesimple itu.

Cecil hanya mengacungkan kedua jempolnya, mengangguk lemah menatap Devan.

Devan mendekat pada Cecil, duduk di samping gadis itu, sambil merangkulkan tangan di pundaknya. "Kenapa diam saja? Mogok bicara? Aku ada salah apa lagi?"

Tak ingin menjawab, Cecil bergerak gelisah. Berusaha menjauhkan tangan Devan dari bahunya. Detik berikutnya, makian keluar dari mulut gadis itu. "Banyak! Kamu sesat! Aku membencimu, Devan!"

Bayangan Devan yang melumat rakus bibir Cecil beberapa jam lalu, masih terngi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status