Share

Siasaat Licik Cecilia

Tawa Cecil terdengar menggema. Dia sangat tergelitik dengan sifat arogan Devan yang sangat buruk itu jika sudah kepepet. "Hahaha. Kamu benar-benar mencintaiku, Mas Devan?"

Devan bangkit. "Apa maksudmu? Apa perlu kamu tanyakan lagi? Bahkan, aku rela bersujud di kakimu, tadi. Agar kamu tetap tinggal."

"Kalau aku menyuruhmu menjauhi Mbak Dela, apa kamu sanggup."

Devan mengangguk mantap. "Bahkan, membunuhnya pun akan kulakukan untukmu."

Cecil mengikuti gerakan Devan, duduk tenang di sofa yang memang tersedia di ruangan pribadinya. "Gak perlu mengancamku. Aku sendiri bahkan rela menyerahkan tubuhku padamu. Terima kasih, sudah bersikeras mempertahankan rumah tangga kita."

"Kamu udah gak benci aku?" tanya Devan memastikan.

Cecil menggeleng. "Awalnya aku sangat benci. Kamu menggauliku dengan paksa. Tapi setelah aku tahu semua kebenarannya. Rasa benci itu seketika hilang entah ke mana. Jangan jelaskan apa pun padaku. Aku tahu, semua kebenaran yang bahkan kamu sendiri belum tentu tahu."

Alis De
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status