Share

BAB 19 Lupa Menekan Tombol Kirim

Lupa Menekan Tombol Kirim

Aku menyambut suamiku, meraih tangannya, menciumnya, lalu membawakan tasnya. Mas Hanung duduk di kursi depan, melepas sepatu, kemudian masuk ke dalam rumah.

Aku meliriknya, tidak ada kata keluar dari mulutnya, hanya salam yang dia ucapkan sebelum masuk ke dalam rumah. Dia terlihat melempar tubuhnya ke sofa, apa mungkin dia lelah.

“Aku sudah menyiapkan air hangat, mandilah dulu,” ucapku.

“Anak anak sudah tidur? apa mereka bertengkar hari ini?” tanya mas Hanung.

“Ya, baru saja tidur, seperti biasa, tidak masalah,” ucapku.

“Aku lelah sekali, hari ini cukup berat,” ucap mas Hanung.

“Mandilah, aku sudah menyiapkan makan malam, setelah itu aku akan pijat badanmu,” ucapku.

“Benarkah, baiklah aku akan segera mandi,” ucap mas Hanung dengan mata yang berbinar.

Setelah selesai mandi, selesai makan, aku memijat badan mas Hanung yang tidur tengkurap di atas tempat tidur kamar. Aku memijatnya dengan hati hati, lembut. Padahal seharusnya aku memiliki perasaan kesal dan kece
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status