Share

BAB 49 Mengenali

Mengenali

“Pelan pelan Hanung,” bisik Tania. Hanung begitu bersemangat, menindih tubuh Tania yang duduk di atas closet duduk.

Hanung mengangkat tubuh Tania, mendorongnya ke dinding, membalikkan tubuhnya, lalu melancarkan serangan dari belang. Tania tidak bisa mengendalikan Hanung yang sedang dikuasai ambisi.

Tiba tiba Tania berteriak kecil ketika keningnya menyenggol pengait baju yang memiliki besi terkelupas. Dahi Tania tergores, mengeluarkan darah. Hanung panik, dia langsung memakai kembali celananya.

“Kamu tidak apa apa?” tanya Hanung.

Hanung segera membantu Tania memakai pakaian bagian bawahnya.

“Kita ke rumah sakit,” ucap Hanung gugup.

Mereka segera keluar dari kamar mandi, mengendap endap, memastikan tidak ada yang melihat mereka.

“Perih sekali,” ucap Tania seraya memegang dahinya.

Hanung segera membawa Tania ke arah parkiran mobil, lalu mobil melaju ke rumah sakit.

Tania sudah mendapat pertolongan, dia bahkan harus mendapat dua jahitan di keningnya.

“Apa sakit?” tanya Hanung k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status