Share

Ditantang Devano

“Mau apa kamu?!” Devano mendorong tubuh Ardhan yang mencengkeram kerah lehernya hingga terlepas.

“Anak ingusan sepertimu jangan coba-coba masuk urusan pribadiku!” Ardhan menatap Devano tajam dan penuh ancaman.

“Hahaha, kau takut Alea akan lebih memilihku?”

Devano sekali lagi tertawa penuh ledekan, membangkitkan rasa emosi Ardhan. Jika saja ini bukan di tempat yang masih ada orang bersliwar-sliwer, Ardhan sudah mengajaknya berkelahi saja. Dia hanya malu kalau saja ada pegawainya yang melihatnya sampai berantem dengan Devano.

“Aku tahu dari mana kau punya kepercayaan diri yang tinggi, anak muda. Kau pikir hanya karena kau adalah Devano Nugros, lalu merasa sudah hebat dan bisa merebut istri orang?” Ardhan tersenyum miring dan lanjut berujar, “Kalau aku memintanya menjauhimu, sudah aku pastikan dia akan menjauhimu. Bahkan jika aku memintanya berhenti dari kelas masak agar tidak lagi bertemu denganmu, kau hanya akan bisa merindukannya dengan nelangsa.”

Devano membesarkan netranya saat
Kafkaika

Happy Reading!

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status