Share

Kawan Lama

Protes karena semua dirasa tidak adil baginya, adalah hal yang sangat ingin dia lakukan. Tapi Alea tentu tidak punya keberanian mengungkapkannya. Dia ingat apa tujuan dirinya dinikahkan dengan Ardhan. Dia juga ingat, betapa sayang dan baiknya Hera pada dirinya. Membuatnya harus menelan pahit semua dan hanya bisa pasrah pada keadaan.

Alea sedih atas kenyataan bahwa Ardhan masih mencintai kekasihnya, tapi lebih sedih lagi meratapi betapa malang nasibnya. Sudah harus terpaksa menikah, ternyata sang suami pun sama sekali tidak menginginkannya.

Sebagai seorang gadis biasa, Alea juga memiliki mimpi untuk bisa hidup bahagia dengan orang yang dicintainya. Bukannya malah terkungkung dalam keadaan seperti ini. Seandainya pun Ardhan tidak pernah menyentuhnya lalu dikemudian hari menceraikannya, orang tentu akan melihatnya sebagai seorang janda. Saat itu, apa Alea masih bisa mendapatkan seorang suami yang bisa menerimanya dengan baik?

Air matanya mengalir lagi karena merindukan sosok ibunya. Dia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status