Share

Masih Mencintai Naysila

Setelah menyelesaikan meetingnya dan memeriksa beberapa dokumen penting, Ardhan ingat bahwa dia sudah berjanji menghubungi Naysila. Dia pun segera mengambil ponselnya dan menghubungi kekasihnya itu. Panggilan tidak langsung tersambung. Ardhan pun memilih melanjutkan mengerjakan beberapa kerjaannya saja sambil menunggu balasan panggilan.

Notifikasi pesan terdengar. Ardhan melirik layar ponselnya dan tersenyum karena Naysila yang mengirim.

[Mau aku yang telpon atau kamu yang telpon?]

Ardhan kemudian mengambil ponsel itu dan menghubungi Naysila. Panggilan langsung tersambung.

“Hallo, sayangku, cintaku…” sapa Naysila renyah membuat sudut bibir Ardhan tertarik ke atas karena senyum terkembang.

“Hallo juga, sayang! Apa kabarmu?”

“Buruk! Aku sepanjang hari ini merindukanmu, do you miss me too?”

“Of course, I miss you so much!” balas Ardhan.

“Hmm, aku jadi pengen terbang ke indonesia dan peluk cium kamu”

“Kelarin dulu semuanya, aku akan merasa berdosa jika hanya karena kau merindukanku kuliah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Susi D'Fikri
bagus.. penasaran ceritanya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status