Share

Salah Kira

Dita, sekretaris Ardhan mengetuk pintu dan segera masuk setelah mendapat sahutan. Dia menyerahkan beberapa dokumen dan menyampaikan bahwa ada tamu dari perusahaan lain hendak menawarkan kerjasama.

“Ada seorang wanita katanya perwakilan perusahaan Timika, sudah membuat janji, tadi telpon lagi menanyakan kapan bisa menemui anda.”

Saat itu Ardhan baru mengaktifkan ponselnya lalu pesan dari Fadia terbaca, [Saya diutus perusahaan untuk tawarin kerja sama, bisa kan kita ketemu? ---Fadiya]

“Oh, apa namanya Fadia?” tanya Ardhan pada Dita.

“Benar, Pak!”

“Baiklah aku akan menemuinya,” tukas Ardhan dan membiarkan Dita keluar.

Dilayar ponselnya ada banyak notif panggilan tidak terjawab dari Naysila, lalu ada pesan yang baru dibaca Ardhan. [Aku datang nanti sore ke kantormu, Ya?]

Karna hari ini jadwalnya padat sekali, Ardhan pun membalas [Jangan, hari ini sedikit sibuk. Lain kali saja]

Baru saja pesan itu di kirim, Naysila sudah menelpon lagi.

“Ada apa, Nay?” ucap Ardhan mengangkat panggi
Kafkaika

Happy Reading!

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status