Share

Jalann Bareng

Tidak ada yang menyangka dengan apa yang baru saja dilakukan Mas Vino. Bisa-bisanya dia menciumku di dalam mobil tadi. Atas dasar apa? Aku saja sampai kaget dan nggak bisa berkutik. Bukan hanya itu, efeknya ternyata lama sekali. Selama perkuliahan berlangsung sampai siang begini, bayangan kejadian di mobil tadi masih saja terlintas. Bahkan, rasa dari bibirnya Mas Vino aja masih bisa aku rasakan di bibirku.

Aku segera menggelengkan kepala, mencoba menepis bayangan yang terjadi di dalam mobil pagi tadi. Ini bukan kali pertama Mas Vino menciumku. Sebelumnya, di malam yang panas waktu itu, dia juga pernah melakukannya. Hanya saja, kali ini dia lebih lembut dan … penuh perasaan. Ah, mbohlah! Aku nggak mau berharap lebih sebenarnya. Apalagi Mas Vino juga nggak pernah bilang apapun mengenai perasannya. Dia tidak pernah mengatakan mencintaiku. Jadi aku tidak boleh terlalu percaya diri dan jatuh hati terlalu dalam sama suamiku itu. Aku nggak mau sakit hati yang lebih parah j

Annisa Rahmat

Thank's for reading. :)

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status