Share

Perasaan Aneh 2

Siapa yang menyangka, kalau gue bakal semudah itu terhipnotis oleh Juleha. Bahkan, hembusan napasnya saja sekarang sudah mulai terasa di pipi. Itu artinya, sedikit lagi kami akan melakukan morning kiss, begitulah harusnya bukan, hingga pada akhirnya ….

“Vino, Juleha. Kalian ngapain?!”

Shit!

Juleha yang kaget langsung buru-buru menjauh dan berdiri dari pangkuan gue. Bukan hanya itu, tangannya bahkan tanpa sengaja meninju … arghh! Kalian pasti tahu apa yang gue maksud. Benda pusaka gue nyut-nyutan rasanya. Gila nih cewek, bukannya ngasih gue enak, yang ada buwung gue malah jadi korban. Gue bahkan sampai nahan napas dan memejamkan mata buat meredakan rasa sakitnya.

“Mama.” Juleha terlihat mengusap lehernya. Salah tingkah lebih tepatnya. Dia juga sekali-kali melirikku yang masih memejamkan mata dengan tangan yang mengusap pelipis.

“Kamu itu ngapain paagi-pagi gituan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status