Share

Bab 46. Hadiahku

"Hahaha, sebingung itu kamu." 

"Apa sih sebenarnya, jangan nambah pusing!" 

"Itu canda, Sayang, tapi emang bener hanya bisa diukur pakai ular. Maksudnya, ular kan sangat panjang, halus, dan ganas, perlu waspada ngitungnya, hanya kiasan. Yang asli mah bener kata kamu, hanya bisa dihitung dengan cinta," kata Haidar. 

"Ooohh, gitu aja muter-muter sampai luar negeri, dalam laut! CAPEK DEH!" Ciara gemas mencubit hidung suaminya. 

"Huaaaaaaaaaa!" Terdengar tangis dari brankar samping. 

Meskipun Haidar orang kaya, ia tidak memilih untuk ditempatkan di ruang VIP. Sebenarnya, Haidar usul begitu supaya istrinya juga lebih enak dalam merawat. Akan tetapi, Ciara tidak setuju, baginya malah kesepian kalau berada di ruang tersebut sehingga jadinya tetap satu ruang dengan banyak pasien.

"Sayang, coba tengok itu kenapa pasiennya histeris," pinta Haidar. 

"Boleh, tapi kalau Isbay

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status