Share

Bab 49. Khobarku

"Nggih," jawab Haidar.

"Acara malam jum'at isinen materi tentang buah ngrekso cinta, " lanjut Ummi Zahro.

Ada banyak agenda saat malam jum'at di pesantren. Mulai dari Istighotsah setiap awal bulan, Manaqib Akbar, Manaqib Burhan, sholawat, ubudiyah, khitobah, dan lain-lain. Pasti yang diminta Ummi Zahro ini ialah saat jadwalnya ubudiyah, biasanya memang pengurus mengundang ustadz atau yang lain untuk penyampaian materi. Untuk pesantren, apa yang tidak? Ciara dan Haidar siap menerima perintah dari beliau.

***

"Sayang, jadi kebayang amil maknawi ibtida'," kata Ciara.

"Kenapa?"

"Aku takut ketika nanti amil nawasikh datang, kisah kita pasti tak seindah dulu. Tak seindah saat kamu mengetukku sebagai amil maknawi ibtida', yang berhasil membuka permulaan kalimat kita dengan syair yang begitu candu. Aku tetap ingin menjadi khobarmu, bukan menjadi khobarnya. Karena bersamamu ialah perekat dari kesatuan, pelengkap dari kekurangan, dan perasa dari kehambaran. Lain ketika aku menjadi khobarny
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status