Share

20. Sambutan Pagi

“Boleh lihat dulu obat dan vitaminnya?”

Selesai sarapan, pelayan lain membawakan nampan kecil berisi obat dan vitamin untuk Jason yang sudah tersaji dalam wadah kecil. Yuna langsung mengajukan diri memeriksanya. Jason memerintahkan bi Nani—pelayan tadi untuk membawakan kemasan obat dan vitaminnya.

Intuisinya tiba-tiba merasakan ada yang tak baik di sana. Yuna harus memastikan dengan benar agar tak ada yang mengganjal pada hatinya. Mungkin saat mendengar kata vitamin, ia menjadi sensitif dan waspada teringat kabodohannya dulu.

Ya, lebih baik Yuna membenarkan perasaan tersebut. Ia harus memastikan Jason tak mengalami hal yang sama seperti dirinya. Tertipu kemasan obat penggemuk badan yang ditukar dengan label vitamin oleh Ryan.

Bukan itu saja yang membuat rasa curiga Yuna tiba-tiba muncul. Raut wajah pelayan tadi seolah menyembunyikan sesuatu dan sulit untuk dipahami. Entahlah, ekspresinya seperti mengingatkan pada wajah Nita—mantan ibu mertuanya (
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status