Share

Kecanduan

“Aku cuma mau mencoba untuk menempelkannya sebentar,” kata Santi yang saking penasaran.

Saat jalan yang sudah basah itu menempel di senjata bosnya, Santi menggerakkannya naik turun membuat milik Bima merasa seperti dipijat. Dia sudah seperti tak bisa mengendalikan diri lagi dan hanya dalam beberapa gesekan, senjata Bima berkedut hebat dan mengeluarkan peluru putihnya.

Santi semakin cepat menggerakkan miliknya karena juga merasakan sensasi luar biasa. Ketika dua lututnya hampir lemas, dia merasakan miliknya terasa sangatlah panas sebelum akhirnya jatuh di atas dada bidang Bima.

“Haaahhhh … kakiku rasanya lemes banget, Pak!” kata gadis itu polos.

“Kamu benar-benar gila!!”

“Ahhh … bapak menikmatinya juga, ‘kan??”

“Hehh!! Sudah berani kamu, ya?”

“Kalau udah bikin enak kayak gini, aku juga mau tiap hari, Pak!”

“Ngelunjak kamu, ya?”

Gadis itu bangkit dari atas tubuh bosnya dan duduk di sisi sofa yang hanya tinggal sedikit. Santi memanyunkan bibirnya karena merasa kesal.

“Bukannya bapak sen
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status