Share

Terus

"Pilihanmu benar-benar bagus. Dia barang baru disini dan dijamin masih ori!!" kata Mak Oyo.

"Baguslah." kata Aldo tersenyum puas.

Tapi berbeda dengan Bima yang justru tampak berpikir dua kali untuk melakukannya. Dia malah teringat dengan Santi yang pasti sedang menunggunya.

"Kamu kenapa malah diem aja? Bukankah kamu bilang ingin senang-senang dan membuktikan bahwa dia masih normal?" tanya Aldo seraya menunjuk pada arah junior Bima.

Dengan langkah malas, akhirnya Bima menuju ke kamar yang sudah disediakan, dengan diikuti oleh gadis pilihannya. Suasana kamar yang dibuat sedemikian rupa, membuat Bima membayangkan bahwa itu adalah malam pertama sepasang pengantin yang saling mencintai.

Sedangkan dirinya saat ini, seperti sedang menyerahkan diri pada seseorang yang bahkan dia tidak mengenalnya.

"Sial! Sejak kapan aku jadi berpikir yang tidak-tidak seperti ini! Bukankah selama ini aku biasa saja melakukan rutinitas itu?" gumam Bima sambil melihat-lihat kamar yang cukup luas tersebut.

"Ma-ma
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status