Share

Bersihkan Virusnya

"Pak! Jangan macam-macam! Atasanku sedang mengawasi dari jarak jauh. Kalau mau aman, lebih baik biarkan aku pergi saja." Santi mencoba bernegosiasi dengan Rizwan.

Tangan Rizwan yang meraba kulitnya terasa sangat berbeda ketika Bima yang melakukannya. Rizwan menyentuhnya dengan sangat lembut, sedangkan Bima terkadang kasar.

"Kamu menikmatinya bukan?" Rizwan berbisik di dekat telinga Santi. Satu tangannya yang digunakan untuk memeluk pinggang Santi mulai merayap naik dan meremas kembali benda padat yang menempel di dadanya.

Gadis itu diam bukan merasakan nikmat, tapi dia lebih ke penasaran kenapa sentuhan Rizwan yang lembut tidak membuatnya merasa nyaman, tapi malah jijik.

Dengan cepat, diinjaknya kaki Rizwan begitu sadar bahwa tak seharusnya dia pasrah begitu. Kalau sampai Bima tau dia diam diperlakukan begitu hanya karena penasaran apa yang akan dirasakannya selanjutnya, bisa-bisa gajinya dipotong bulan depan.

Masih mending hanya dipotong, kalau sampai di pecat? Santi tak berani memba
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status