Share

Gara-gara Kamu

Santi memijat pelan senjata Bima dengan satu tangannya. Sementara yang lain dipakai untuk memporak porandakan telur yang kenyal dan menggoda.

“Jangan permainkan aku, Sann!” Nafas Bima makin tak beraturan saat lidah Santi bermain di lubang kecil yang telah mengeluarkan pelumas senjatanya tersebut. Bima mengerang ketika merasakan sesuatu yang akan meledak dari tubuhnya.

Mendapatkan sesuatu yang terasa asin masuk ke dalam mulutnya membuat Santi tersenyum puas. Dia membantu Bima untuk menuntaskan apa yang ingin dikeluarkannya.

“Banyak banget, Pak!” gadis itu mengambil tisu untuk mengelap tangannya yang lengket terkena semburan Bima.

“Kamu ini benar-benar bukan gadis polos lagi!” gumam Bima sambil mengatur nafasnya. Bima masih merasakan engap saat Santi memposisikan dirinya di atasnya. Entah apa yang ada di pikiran gadis itu saat ini.

Dia mencoba memasukkan senjata Bima ke dalam miliknya. Beberapa kali mencoba tapi tetap saja gagal. Santi sampai dibuat kesal karenanya.

“Kok punya bapak ud
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status