Share

Rumah Kecil

Bima mendengus kesal karena Adam ikut masuk ke dalam mobilnya.

"Papa ngapain ikut naik mobil pengantin sih, aahhhhh!!!" Bima mengacak rambutnya kasar.

"Kamu ngapain sih marah-marah terus dari tadi? Papa kan hanya ingin mengantar kalian sampai rumah dengan selamat!" Adam tak mau kalah.

"Jalan, Pak!!" imbuhnya kemudian.

"Papa mau nginep di apartemen?" Santi bertanya tanpa tahu kalau pertanyaannya itu telah membongkar sebuah rahasia yang selama ini disembunyikan Bima.

Adam yang duduk di kursi depan langsung menoleh dengan senyum khasnya. "Apa? Apartemen?" Bima yang merasa sedang ditatap oleh Adam pura-pura tidak tahu dengan melihat ke arah luar.

"Iya, apartemen Pak Bima yang ada di dekat kantor itu." Santi menyebutkan secara spesifik.

"Owhhh, deket kantor?" Adam menekankan kata dekat kantor sambil memperhatikan Bima yang mengusap wajahnya gusar.

"Santi Iiiiiiiii. Kamu ini bener-bener nggak bisa bicara seperlunya aja apa?" batin Bima berteriak dengan kepolosan istrinya yang ketulungan.

Su
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status