Share

Aku Akan Membuktikannya

Bima kembali tersenyum. Dia hanya diam sambil menatap istrinya lekat. Santi sudah hampir menyerah menanyakan apa yang ingin dia tahu karena suaminya tak juga menjawab. Wajahnya menunduk dengan lesu sampai sebuah sentuhan lembut membuatnya kembali menatap Bima.

"Aku juga akan selalu mencintaimu, Santi Kusuma Dewi," ucap Bima dalam satu tarikan nafas. Hening. Santi mengerjapkan kedua matanya berulang kali dengan bibir sedikit terbuka. Otaknya mendadak tidak bisa diajak berpikir.

"Apa harus seperti itu saat mendapatkan pengakuan cinta dariku? Berhenti mengedipkan matamu terus dan tutup bibirmu, San!" Bima kesal.

"Ulangi sekali lagi boleh?" Santi ingin memastikan kembali pendengarannya.

"Sudahlah, aku mau melanjutkan pekerjaanku dulu." Bima enggan mengulangi kalimat yang sejujurnya membuat dirinya merasa malu.

Kadang dia merasa menyesal kenapa harus menjatuhkan hatinya pada seorang wanita seperti Santi. Namun di satu sisi, Bima merasa bahagia karena bisa mencintainya.

"Ini masih hari baha
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status