Share

31. Menganggap Istri

Seluruh pengawal keluarga Dakasa bergetar ketakutan ketika melihat keadaan Lavira saat ini. Wajah penuh lebam, rambut terbilang acak-acakan. Lavira sendiri juga bergerak sangat pelan, seperti orang tak memiliki kekuatan. Semua orang menatapnya tak merasa iba, malah mencibir sinis.

Baru beberapa menit lalu para pengawal membukakan pintu untuk Lavira turun mobil. Sekarang mereka sudah kembali melihat Lavira datang. Memang mereka semua diperintahkan untuk menunggu nyonya muda tersebut sampai pulang sekolah. Siapa sangka sekarang Lavira kembali hanya dalam waktu tiga puluh menit dengan keadaan tak baik-baik saja.

“Astaga, Nyonya, siapa yang membuat Anda seperti ini,” ucap seorang pengawal panik serta takut.

Lavira yang sedang menunduk sempat terkejut mendengar suara itu. Dia melihat dua pengawal yang mengantarnya tadi ternyata masih di area parkiran. Perempuan itu tersenyum tipis di dalam rasa sakitnya.

“Bapak berdua masih di sini, ya?” ucap Lavira pelan.

“Kami diperintahkan oleh Tuan Dak
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (5)
goodnovel comment avatar
Andy Vandeko
terlalu pendek setiap bab nya.
goodnovel comment avatar
Ling Ling
1 Bab nya semakin pendek ya thor
goodnovel comment avatar
🌹isqia🌹
apa si yang mau disusun, kayu bakar yahh hahaha
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status