Share

32. Perasaan Avram

Lavira berdiri tepat di depan pintu kamar utama mansion Dakasa. Dia menatap pintu itu dengan wajah ragu. Lavira takut jika Avram marah kepadanya, mengingat bagaimana nada suara laki-laki itu tadi.

Rino yang berada di belakang Lavira sedikit heran ketika perempuan itu masih diam. Dia menggerakkan kepalanya dan menatap sang istri atasan sekilas. “Ekhm, maaf, Nyonya. Apa Anda tidak kuat menarik gagang pintunya? Biar saya bantu.”

Suara berat Rino mengalihkan perhatian Lavira. Perempuan itu menoleh dan menatap laki-laki di belakangnya dengan wajah kikuk. Perlahan Lavira mengggeleng pelan sambil tersenyum kaku ke arah Rino.

“Bukan, saya ha ....”

“Kenapa masih berdiri di sana?”

Kalimat Lavira terputus oleh suara dingin seseorang. Mereka semua menoleh dan melihat kedatangan Avram dari arah ruangan kerja. Lavira langsung menunduk melihat Avram semakin mendekat. Dia siap menerima apa saja yang akan dilakukan Avram kepadanya. Pikiran Lavira terlalu berlebihan dengan mengira Avram akan membuatnya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
🌹isqia🌹
ekhem rino dah kayak mak comblang ahaha
goodnovel comment avatar
meyrly viqitha
baik Thor, smga smua urusan di lancarkan
goodnovel comment avatar
LiaBlue
maaf libur up dulu ya, ada suatu kendala. maaf semuanya.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status