Share

BAB : 41

Hana dan Justin saat ini berada di kamar yang ada di ruangan pribadi. Keduanya hanya diam tanpa bicara. Sebenarnya dia menunggu penjelasan Hana, tapi sementara Hana sendiri justru bingung harus memberikan penjelasan macam apa.

"Om, nggak mau bicara?" tanya Hana buka suara. Berasa dihadapkan pada tiang tak bernyawa kalau diam diam begini.

Justin menanggalkan tuxedo yang masih melekat di badannya dan melonggarkan ikatan dasi di leher kerah kemejanya. Kemudian menatap dingin kearah Hana yang duduk di sampingnya. "Jangan pernah berniat, apalagi sampai kabur dariku," ujarnya langsung.

Hana dibuat dia seribu bahasa. Dia masih memikirkan kabur-kaburan barusan? Astaga! Keterlaluan banget, kan, otak dan pemikiran om-om ini. Sudah di bilang juga dirinya hanya membeli makanan.

"Aku nggak akan biarkan kamu pergi dan melangkah kemanapun, Han. Kamu hanya akan terus berada di sampingku. Sampai kapanpun!"

Hana masih diam. Tadinya ia merasa kalau Justin benar-benar lucu karena terus-terusan berpikir d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status