Share

BAB : 59

"Aku gregetan berasa pengin ..."

Tiba-tiba ponsel milik Justin kembali berdering, pertanda ada panggilan masuk. Si pemilik langsung saja beralih pada benda pipih itu dan mengabaikan Hana.

Keluhan tak puas terdengar jelas keluar dari hembusan napas berat yang dikeluarkan Hana dengan sikap suaminya itu.

"Gimana?"

"Udah dikirim barusan. Lo tinggal cek."

"Oke."

Hanya beberapa percakapan, selesai ... Justin kembali fokus pada Hana. Melanjutkan pembicaraan yang tertunda karena panggilan telepon dari Willy.

"Jadi, kamu pengin apa?" tanya Justin mengelus lembut pipi Hana.

"Aku pengin tidur," jawabnya ketus langsung saja merebahkan badannya di kasur dan menutupi wajahnya dengan selimut.

"Aku salah lagi, ya?" Memasang wajah bingung karena sikap Hana berubah lagi. Bukannya tadi sudah manis, kenapa sekarang jadi asem lagi.

"Kamu nggak pernah salah dan nggak akan pernah salah. Salahkan saja hatiku yang tiba-tiba kesal padamu," gerutunya dari balik selimut.

Justin malah tersenyum melihat tingkah Ha
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status