Share

BAB : 63

Masih kuliah seperti biasa. Justin meminta Hana untuk cuti kuliah, tapi masa iya harus cuti. Belum juga genap satu semester, dah berhenti aja. Intinya, Justin itu makin ngeselin karena cerewetnya makin parah.

"Lo masih masuk?" tanya Rhea pada Hana yang baru datang dengan wajah cemberutnya.

"Masuk lah."

"Lihatlah wajah cemberut Hana. Pasti Om Justin kembali berulah," tebak Clara dengan tawa penuh ledekannya.

"Ngeselein banget dia tahu, nggak. Udah di rumah nggak boleh ngapa ngapain, keluar juga harus sama dia dan nggak mungkin jugalah gue bakalan cuti kuliah."

"Sabar bumil, kadang cowok ngeselin ini lebih wahh daripada cowok nggak peka," tambah Leta.

Kalimat pertama Leta memang teruntuk pada Hana, tapi kalimat terakhirnya justru mengarah pada Rhea.

Pandangan ketiganya kini fokus pada Rhea yang tampak lesu, seperti nggak punya gairah hidup.

"Lo yakin nggak mau berhenti bersikap begini sama Om Tian?" tanya Hana pada Rhea.

"Lo pikir gue mau bersikap begini? Rasanya nyakitin banget buat g
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status