Share

BAB : 70

Melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi. Apalagi ini sudah larut malam, itu artinya jalanan pun akan sepi. Membuatnya semakin leluasa berkendara sesuka hatinya.

Sampai di rumah, ia segera menuju kamarnya. Yap, seperti biasa ... sosok wanita paruh baya yang seolah tak berhenti mendekatinya, tetap tak ia perdulikan.

“Tian, Mama mau bicara,” ujar Henny yang mengikuti langkah putranya hingga kamar.

Tian berhenti tepat di depan pintu kamarnya.

“Kamu baik-baik saja, kan?” tanya Henny.

Bagaimana ia tak bertanya seperti itu, wajah Tian tampak sedih. Bahkan matanya memerah seperti orang habis menangis. Tapi sepertinya tak mungkin kalau dia menangis.

“Apa aku pernah terlihat tak baik-baik saja?”

“Kamu ada masalah?”

Tian bersidekap dada dihadapan Henny, menatap dingin pada sosok itu.

“Dari kecil pun, aku sudah punya banyak masalah, kan. Hanya saja semua orang tak tahu, atau justru tak mau tahu, apalagi perduli. Dan sekarang malah bertanya, aku ada masalah?” Tersenyum sinis. “Bahkan masalah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status