Share

BAB : 73

Mama dan papanya pergi ke rumah sakit melihat keadaan Tian, tapi ia justru tidak. Jangan berpikir kalau ia tak mengkhawatirkan keadaan dia, bahkan pikirannya tak tenang sedikitpun.

Ingin menghubungi Hana, tapi sepertinya itu bukan cara yang tepat. Bisa-bisa nanti sobatnya itu malah mengira dirinya tak bisa move on dari Tian. Meskipun kenyataannya memang begitu.

Duduk di teras, berniat kembali masuk ke dalam rumah, tiba-tiba terhenti saat sebuah mobil memasuki pekarangan. Yap, orang tuanya sudah kembali.

“Kamu masih di sini, Rhe?”

Rhea mengagguk.

“Harusnya tadi kamu ikut mama sama papa ke rumah sakit. Tian nanyain kamu,” ungkap Risa pada putrinya.

“Biar aja. Toh, udah telat juga,” responnya.

Risa melangkah masuk ke dalam rumah, tapi Rhea segera menyusul dan menghambat langkahnya saat mencapai pintu masuk.

“Ma.”

“Apa?”

Rasanya tak enak, tapi ia penasaran.

“Gimana keadaannya?”

Arya tersenyum saat mendengar pertanyaan Rhea, tapi memilih untuk duluan masuk, meninggalkan anak dan istrinya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status