Share

BAB : 80

Sampai di rumah setelah dijemput oleh supir, Hana mengirimi pesan untuk Justin agar jangan lupa makan siang dan minum obat. Setelah itu ia segera mengganti seragam dan membaca buku. Ayolah ... hari-hari tersulit sedang berlangsung. Di mana dirinya akan menghadapi tugas demi tugas setiap harinya. Tapi tetap, ya ... Justin dan kehamilannya adalah yang paling utama.

Justin tak menuntutnya agar mendapat nilai yang begitu tinggi, tapi justru ia sendiri yang akan merasa minder jika memiliki suami yang pintar, tapi ia malah memiliki nilai yang buruk.

Hingga jam menunjukkan pukul 5 sore, barulah buku-buku yang dipelajari mulai ia tutup. Kemudian menyambar ponsel di nakas yang sedari tadi ia kesampingkan.

“Loh, kok pesan gue belum dibuka sama Justin?” tanyanya heran sambil mengecek chat nya yang masih berstatus belum dibaca.

Biasanya suaminya ini pasti akan membuka pesan darinya. Setidaknya dia akan membalas dengan pesan atau bahkan menghubungi balik.

Segera menghubungi Justin lewat telepon. P
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status