Share

BAB : 81

“Aku mau cuti kuliah,” ujarnya langsung.

Justin sedikit tersentak mendengar permintaan Hana. Tapi kembali berusaha untuk tetap tenang. mengamit kedua tangan dia, kemudian mencium dengan lembut.

“Kamu bicara begini, atas dasar apa?”

“Ya, atas dasar keinginanku sendiri lah, Je.”

“Aku masih ingat, loh ... saat kamu bilang nggak mau berhenti kuliah, apapun yang terjadi. Dan aku setuju akan hal itu, asalkan kamu bisa jaga diri dan kandunganmu. Tiba tiba kamu berubah pikiran seperti ini, jadi wajar kan jika aku mempertanyakan itu semua?”

Oke, Hana paham atas perkataan Justin. Ya, memang dari awal ia berpikir dan bersikeras ingin tetap lanjut kuliah, appaun yang terjadi. Meskipun saat tahu dirinya hamil pun, masih ekkeuh untuk kuliah karena enggak terlalu mengganggu aktifitasnya.

“Sekarang aku berubah pikiran,” ungkapnya.

“Penyebabnya?”

“Tadinya ku pikir bisa melakukan semua tugasku sebagai seorang istri, sebagai wanita hamil dan sebagai seorang mahasisiwi secara berbarengan. Tapi makin ke s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status