Share

BAB : 78

“Kamu kenapa pulang?”

Justin menghela napasnya lelah, menghadapi tingkah istrinya yang benar benar mengerjainya. Duduk dihadapan wanita yang jadi prioritas utama dalam kehidupannya. Menatap fokus dia yang malah memasang wajah biasa saja.

“Sengaja tak menjawab panggilan teleponku?”

“Benar,” jawab Hana dengan jujur.

“Dan kamu nggak mau makan?”

Lagi lagi Hana mengangguk menjawab pertanyaan Justin.

“Hana aku capek,” keluh Justin. “Capek jika harus mengomelimu terus perkara makanan. Semua yang ku siapkan, itu yang terbaik.” Meletakkan tangannya di perut Hana. “Ingat, kan ... sekarang kamu lagi hamil.”

“Apa aku sudah membuat kerugian besar dengan kepulanganmu di jam segini?”

Dahi Justin berkerut saat mendapatkan pertanyaan itu.

“Aku nggak mau makan, karena aku nggak suka dengan semua makanan itu. Iya, aku paham jika semua itu yang terbaik. Tapi bisakah memberikanku makanan yang terbaik dan juga yang ku suka.”

“Kamu nggak suka?”

“Enggak,” jawabnya cepat. Perasaan entah sudah berapa kali ia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status