Share

Saling Berkaitan

Elvan menoleh pada Neya yang saat ini sedang tersenyum sinis serta menatap ke arah pintu ruang operasi. Elvan pikir, kata maaf yang sudah terucap diantara mereka berdua bisa menghapus segala hal buruk yang pernah terjadi. Namun ternyata, memang tidak semudah itu.

Setelah mendengar perkataan Neya, Elvan pun baru menyadari perkataannya beberapa tahun silam, ternyata begitu membekas di hati wanita tersebut. Kata yang terucap dengan segenap emosi dalam diri itu, seakan terpatri dalam relung hati terdalam Neya.

"Maafkan aku, Ney. Maaf waktu itu aku udah berpikiran buruk sama kamu."

"Bukannya aku udah bilang ini semua bukan sepenuhnya salah kamu, Mas? Aku cuma mau mengingatkan kalau Hazel itu adalah anak dari Mas Dewa seperti yang kamu tuduhkan dulu."

"Maaf, tapi nggak kaya gitu Ney. Sekarang aku ...." Elvan tak lagi melanjutkan kalimatnya, ketika Neya mulai berjalan menjauhi mereka, wanita itu seolah mengabaikan apa yang dikatakan oleh Elvan.

"Sudahlah, beri dia waktu. Yang dia butuhkan h
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status