Share

BAB 33 : Kemarahan Hugo

Danila pergi meninggalkan kediaman utama tanpa membawa apapun dari sana. Pandangannya menatap keluar jendela helikopter milik Andriana. Gejolak hatinya merasakan kebebasan dalam bernapas. Tak ada rasa tertekan seperti saat berada didalam rumah besar itu. Namun tiba-tiba hatinya terpikirkan pada kehidupan berikutnya.

"Apa yang akan kulakukan setelah kabur dari pria itu? Aku tidak mungkin kembali ke rumahku. Ayah dan Ibu pasti akan mengembalikanku pada Hugo," gumam Danila dalam hati berkata.

Sampai akhirnya pikiran Danila tertuju pada Bagas. Hatinya merasa bersalah karena sudah mematahkan cintanya pada Bagas. Dalam hubungan mereka berdua yang tidak berlanjut sampai pernikahan.

"Aku harus bertemu Bagas! Ya, hanya Bagas yang bisa menolongku," batin Danila.

Di sisi lain, Hugo mendengar kabar Danila yang pergi menaiki helikopter milik Adriana yang tiba di kediaman rumahnya pagi tadi. Pak Zan yang melaporkan kejadian itu. Beliau tentu saja tak tinggal diam. Karena pak Zan bukan hanya sekedar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status