Share

Bab 10: Kehidupan Kita Sangat Berbeda

Darish dan Megan sedang menyantap makan siang yang sudah hampir sore itu, di salah satu kafe yang tak jauh dari kliniknya. Sesekali Megan menatap Darish yang duduk berhadapan dengannya. Darish terlihat buru-buru menghabiskan makanannya berupa nasi goreng kentaki, untuk bergegas menuju ke rumah sakit.

Megan menaruh sendok di piringnya dan menghela napas berat. "Apa yang membuat Dokter sangat buru-buru?" tanya Megan.

"Kita harus ke rumah sakit," jawab Darish sudah menghabiskan makannya dan meneguk air putih beberapa teguk.

“Kita masih punya waktu dua jam untuk melakukan operasi pasien itu, Dokter Darish."

"Apa kamu belum mengenal saya? Saya ini punya prinsip hidup, harus disiplin!" kata Darish tegas.

"Hah? Saya sama sekali tidak mengenal Dokter. Kenapa Dokter tega menyembunyikan pernikahan Dokter pada kami? Apa kami ini tidak berarti dalam hidup Dokter?” tanya Megan terlihat kesal.

Darish sedikit kaget mendengar pertanyaan Megan yang terdengar sedang marah. Sebelum menjawab pertanyaan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status