Share

Mengaku

Ketika Dhara membuka mata, dia melihat langit-langit kamar putih dan bau antiseptik yang membuatnya mual.

Sepertinya dia kembali lagi ke rumah sakit, batin Dhara mengusap kepalanya. Baru kemarin dia keluar dari rumah sakit dan sekarang dia masuk rumah sakit lagi.

“Ugh ....” Dhara mengerang sambil menjilat bibir bawahnya yang terasa kering.

“Kamu sudah bangun?”

Dhara menoleh mendengar suara familiar di sampingnya. Matanya sedikit menyipit bingung melihat Baskara duduk di kursi sebelah ranjang sambil menyilangkan tangannya di depan dada.

“P-Pak Baskara ... mengapa ada di sini?” Suara Dhara terdengar serak dan lirih. Dia mencoba bangun dan bersandar sambil menatap ke sekeliling.

Wajah Baskara muram. “Jika aku nggak datang, kamu pasti sudah mati di kamar kosmu dengan bayimu. Dhara, apa kamu gila? Mengapa kamu nggak bisa mengurus diri! Kamu nggak ingat kalo kamu itu sedang hamil!!”

Dhara pusing dan kesal mendengar omelan Baskara. Dia baru saja bangun, merasa haus dan bingung. Omelan Baskar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Khair
mumpung lagi emosi... maki maki sekalian tuh bapak gila dan ibu tiri sinting.. teror si miranda sekalian
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status