Share

Menyelidiki Masa Lalu Dhara

“Apa aborsi saja?” bisik Dhara pada dirinya sendiri.

Dhara mencengkeram rambutnya frustasi dan panik. Hidupnya sudah sulit, dia adalah generasi sandwich di keluarganya. Dia hamil dari pria yang tak dikenalnya. Jika dia melahirkan anak ini tanpa menikah, anak ini hanya akan menderita dan membuat hidupnya yang sulit tambah sulit.

Aborsi adalah pilihan yang tepat.

Air matanya mengalir di pipinya saat dia mengelus perutnya.

“Maaf Nak, semua ini salahku. Kamu nggak bisa lahir dengan keadaan ibumu seperti ini.”

Dhara menutup wajahnya dan menangis. Dia sangat takut dan menyesal. Selama seharian itu Dhara menangis di kamar rawat.

....

Setelah seharian menangis, Dhara mulai tenang dan meninggalkan rumah sakit.

Rio meneleponnya untuk menanyakan keadaannya lalu menyuruhnya istirahat dan mengambil cuti besok. Kata pria itu Baskara menyuruhnya cuti seminggu. Rio tidak menyinggung sesuatu tentang kehamilannya yang membuat Dhara bersyukur.

Tapi dia tidak ingin mengambil cuti. Tidak mudah mendapat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status